Kamis, 16 Desember 2010

Skandal di Balik Kemenangan Indonesia atas Thailand, Terkuak

 
Ternyata  Thailand tahu betul perseteruan indonesia dengan Malaysia. Jadi, mumpung indonesia dan Malaysia lagi musuhan, Thailand ingin memanfaatkan keadaan ini untuk membujuk indonesia agar mengalah di partai terakhir penyisihan Group A piala AFF.

Menurut sebuah sumber yang sama sekali tak bisa dipercaya, Thailand berkali-kali melobi indonesia agar mau mengalah di partai terakhir. Dengan kemenangan itu, Thailand akan melenggang ke semifinal menemani indonesia. Di lain pihak, partai pamungkas itu hanya menjadi ajang gengsi bagi indonesia. Sebab mereka telah memastikan diri sebagai juara group dan melaju ke semifinal. Tapi, seri atau kalah dari Thailand akan membuat posisi Head to Head indonesia - Thailand menjadi semakin timpang.

Dikutip dari sebuah koran yang memang tak pernah bisa dipercaya, bahwa, akhirnya Indonesia menyetujui permintaan Thailand untuk mengalah di partai terakhir mengingat dendam kepada Malaysia yang kian membara.  Tentu saja dengan uang sogok yang konon mencapai setengah dari hadiah juara. Maka dapat dilihat dari partai itu bagaimana Irfan Bachdim bagai tak selera main bola. Cristian Gonzales mainnya juga seperti jogging. Ya, wajar sebab pelatih sudah menginstruksikan mereka untuk mengalah.

Transaksi akhirnya berhasil setelah salah seorang pemain Thailand menjebol gawang Markus. Padahal beberapa malam sebelumnya, Markusl ah yang bertugas sebagai pencetak goal setelah hari pernikahannya. Tapi tentu saja Goal itu bukan goal di lapangan.

Masuknya Arif Suyono seperti merusak transaksi. Pertahanan sisi kanan Thailand kaget dengan keseriusan pemain indonesia yang berbanding terbalik dengan menit-menit sebelumnya. Dan akhirnya Bambang mencetak dua goal dari titik pinalti untuk memastikan kemenangan indonesia atas Thailand dan mengunci juara grup dengan poin sempurna, 9.

Pihak Thailand berang, mereka merasa ditusuk di ulu hati. indonesia berkhianat. Lewat sebuah bocoran Wikilleleks, terekamlah pembicaraan protes Thailand pada indonesia :

Thailand : kami tidak menyangka kalian bisa mendustai transaksi itu.

indonesia : maafkan kami tuan, kami harap ini tidak akan merusak hubungan bilateral kita yang telah terjalin baik

Thailand : semoga saja tidak. Btw, kenapa sih kalian berbohong seperti itu? Kami menuntut uang yang telah kami berikan agar kalian kembalikan.

indonesia : tidak masalah tuan, hari ini akan kami kirimkan segera. Sebenarnya salahnya ada pada Tuan. Sogokan yang tuan kasih terlalu sedikit, sementara di saat babak kedua akan habis, pihak Malaysia menelepon kami bahwa mereka akan memberikan kami uang setara hadiah juara AFF 2010, bila kami berhasil mengalahkan tim anda. Jadi, tidak juara pun pimpinan PSSI tidak akan bisa goyah tuan, sebab uang untuk menyiram jajaran kami sudah lebih dari cukup. Im Sorry Tuan. hehehehe.

Thailand : &^^%&%^^%^$%$%#$%%#%#%, dasar negara suaaaaaaaaaaapppppppppppppppppppppp.

Seorang staff Thailand dari sebelah kiri sang tuan bergumam “kayaknya kalau masalah suap menyuap, kita mesti studi banding dan belajar banyak dari indonesia deh tuan”. Mereka pun manggut-manggut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar