Kebakaran Pasar Andir. Kebakaran besar melanda Andir Trade Center sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis dini hari (9/12/2010), ternyata gedung itu sempat mengalami gangguan listrik pada pukul 14.00 WIB, Rabu (8/12/2010). Sementara itu, awal kebakaran telah diketahui sejak pukul 23.00 WIB yang berasal dari konsleting listrik di lantai 1 blok C.
"Kemarin sore pukul 14.00 WIB ada konslet di gardu induk. Setelah itu listrik dipadamkan di gedung seluruhnya. Baru nyala lagi pukul 16.00 WIB," ujar Ade Sukirman, Koordinator Pedagang Pasar Andir saat ditemui di lokasi.
Letak gardu induk berada di sebelah kiri gedung dengan bangunan terpisah. Kemudian pukul 23.00 WIB terjadi kebakaran akibat konsleting listrik di bagian dekat eskalator di lantai 1 blok C.
"Kebakaran pukul 23..00 WIB itu masih kecil lalu dipadamkan secara swadaya oleh warga, tapi saat dipadamkan listrik masih nyala sehingga konslet listrik merembet dan terjadi titik-titik api baru," jelasnya.
Awal kebakaran di blok C pun merembet hingga blok F. Ade menyebut, total kios di Pasar Andir ada 1.600 kios dan di lantai 1 terdapat 673 kios. Ade berharap, polisi dapat segera menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran ini. "Apa ada indikasi sabotase atau tidak, biar pedagang mengetahui penyebab pastinya," katanya.
Polrestabes Bandung membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sekitar 700 kios di kawasan Pasar Andir Kamis (9/12/2010) dini hari.
Kerugian akibat kebakaran di Pasar Andir Kelurahan Andir Kecamatan Andir Kamis (9/12/2010) dengan jumlah sekitar 673 kios yang terbakar diperkirakan mencapai Rp 10 milliar. Kios yang terbakar habis kebanyakan ada di lantai I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar